Selasa, 02 Desember 2014

Merekalah Sang Juara Sejati

Di masa depan, kondisi seburuk apapun akan membaik saat kita semua mau belajar.


19 November 2014. Hari pertamaku bertemu dengannya, tapi bisa dikatakan aku menaruh hati padanya. Hari itu, aku sedang menggantikan mentornya yang berhalangan hadir karena ada acara di kampusnya. Saat itu, kami sedang belajar tentang tujuan mempelajari Al-Qur’an dan tibalah saat aku mencoba menggali seberapa jauh kemampuan mereka dalam menghafalkan beberapa ayat dalam Al-Qur’an.

Fajar, remaja berumur 17 tahun itu dengan fasihnya melantunkan hafalan juz 29-nya di hadapan teman - teman sebayanya dengan rasa malu-malu. Adakah yang spesial? Sekilas tidak ada. Namun, lama kelamaan aku melihat sesuatu yang berbeda pada dirinya. Fajar tidak seberuntung anak - anak lain di dunia ini yang bisa melihat indahnya dunia dengan bebas. Dia adalah salah satu Anak Juara Rumah Zakat dengan kondisi tuna netra. Namun ketika kutanya berapa hafalannya, dia menjawab “Saya baru hafal 3 juz dalam Al-Qur’an mbak”. Dan ketika kutanya kenapa dia tidak membawa Al-Qur’annya, dia menjawab “Al-Qur’an Braille dibagi menjadi jilid-jilid berdasarkan juznya mbak, dan tiap 1 juz nya itu setebal Al Qur’an biasa”. Bisa kubayangkan, betapa beratnya ketika dia membawa kitabnya walau hanya 1 jilid. Subhanallah. Betapa kita seharusnya malu dengan kondisi kita yang lebih baik dari Fajar sementara mungkin hafalan juz kita masih dalam hitungan jari.

Di sudut lain, ada seorang remaja manis berkerudung putih yang sama – sama melantunkan ayat Al Qur’an dengan indahnya. Namanya Martina, umurnya baru sekitar 14 tahun. Sehari-hari, waktunya dihabiskan bukan untuk bermain. Dia adalah anak sulung dari 5 bersaudara di rumahnya sedangkan orangtuanya tidak sanggup mencari nafkah dengan baik. Kewajiban itupun secara langsung menjadi tanggung jawabnya. Namun dia tak kalah hebat dengan Fajar, hafalan Martina telah membawanya menjadi anak juara yang sering mendapatkan undangan “qiro’ah” di beberapa acara di kantor Rumah Zakat.

Atap - atap masjid PLN di daerah Laweyan, Solo menjadi saksi bisu. Barangkali kalo boleh berbicara, mereka akan meminta mereka datang tak hanya dua kali dalam sebulan. Ya, mereka merindu Anak - Anak Juara ICD Laweyan (anak asuh Rumah Zakat) yang melakukan pembinaan rutin dua kali dalam sebulan. Di sela - sela aktivitas mereka bersekolah ataupun menuntut ilmu di bangku kuliah, semangat mereka tak pernah pudar. Di hari biasa mereka menuntut ilmu di tempat mereka masing - masing, dan di akhir pekannya mereka melangkah ke majelis - majelis pembinaan rutin Rumah Zakat.
Anak asuh ini sebagian besar adalah anak yatim, piatu dan atau dhuafa'. Jenjang pendidikan dan latar belakang keluarganya pun bermacam – macam. Mereka adalah anak – anak kurang beruntung dalam hal finansial keluarganya dan terancam tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi jika tidak ada yang membantu biaya sekolah mereka.


Agenda Anak Juara Rumah Zakat ICD Laweyan di tahun 2014
"Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. (QS 2:215)

Rumah Zakat (www.rumahzakat.org/@rumahzakat) melalui salah satu program Senyum Juara-nya yang concern ke bidang pendidikan sedikit membantu masalah klasik anak – anak ini. Tiap bulannya, Rumah Zakat menjadi lembaga yang menyalurkan donasi dari para donatur Rumah Zakat dengan syarat anak asuh harus mengikuti pembinaan rutin ataupun program lain yang ditetapkan oleh kantor.

Masih ada ribuan Fajar ataupun Martina di sekitar kita. Masihkah kita hanya akan berdiam diri?

Jika ada anak – anak dengan kriteria seperti di atas, sobat bisa memberikan informasi ini kepada wali / orangtua mereka untuk mendaftarkan diri menjadi Anak Juara Rumah Zakat yang pendaftarannya dibuka sepanjang tahun (syarat dan ketentuan berlaku).

Apa saja yang dibutuhkan untuk mengikuti seleksi awal menjadi Anak Juara Rumah Zakat? Syarat yang paling utama adalah ananda yang bersangkutan haruslah terdaftar sebagai siswa / mahasiswa aktif suatu sekolah ataupun kampus. Selain itu, persyaratan lain yang harus dilengkapi adalah
  1. Pas foto terbaru 3x4 sebanyak 2 lembar
  2. FC raport / transkip nilai terakhir
  3. FC KTP pengaju / orangtua / wali
  4. FC KK
  5. Surat Keterangan Tidak Mampu dari RT / RW
  6. Surat keterangan dari DKM Masjid
  7. Surat keterangan kematian ayah (jika anak yatim)
Syarat tersebut tinggal dikirimkan ke kantor cabang Rumah Zakat terdekat di sekitar sobat. Untuk kota Solo Kantor Cabang Rumah Zakat Solo ada di Jalan Kalilarangan no. 39, Serengan, Solo (daerah selatan Matahari Singosaren). Setelah itu, jika lolos akan ada petugas yang memberikan konfirmasi untuk melanjutkan ke tahap seleksi selanjutnya. Mudah sekali kan?

Dengan menyebarkan informasi ini kepada sanak saudara ataupun tetangga yang membutuhkan maka Insya Allah sobat sudah tercatat menolong anak yatim ataupun dhuafa. Karena, bisa jadi, sosok - sosok seperti Fajar dan Martina inilah yang nantinya akan menjadi salah satu orang yang hebat dan berguna khususnya bagi agama Islam.

Benar kan?



Minggu, 09 November 2014

3 Jenis Tepung

Dilihat dari kandungan proteinnya, ada 3 jenis tepung terigu, yaitu : 
  1. Tepung terigu protein tinggi 13 % – 14 % untuk merk Cakra Kembar, tepung ini sangat cocok untuk membuat roti dan mi. 
  2. Tepung protein sedang dengan merk Segitiga Biru 11 % – 12 %, tepung ini dapat diaplikasikan untuk aneka makanan. 
  3. Tepung protein rendah dengan merek Kunci Biru max 11 %, khusus diproduksi untuk membuat kue kering, cake dan biskuit.

Jumat, 10 Oktober 2014

Resep Tahu Bakso


Dari seorang temen saya yang rajin memasak. Terima kasih @majedhayun atas resep simpelnya. 

Ini resep kalo mau bikin tahu bakso yang ngga ribet

Bahan :
4 sdm tepung trigu
4 sdm tepung tapioka
2 siung bawang putih haluskan
Garam 1 sdt
Merica bubuk secukupnya
Daun bawang satu tangkai iris halus
Fillet bandeng/ayam/sapi yg sudah di blender 100 gram (lebih juga boleh..kmaren aku pake 2 ekor bandeng cabut duri jadi dagingnya kerasa banget)

Cara membuat :
Campur smua bahan jadi satu kecuali tahu, kalo terlalu kental tambahkan air (nambahinnya pake sendok) soalnya klo banyak air takutnya keras.
Trus masukan adonan bakso ke dalam tahu..klo pake tahu putih..cukup belah tengahnya jangan smpe putus trus oles sebanyak 1 sdm adonan (selera masing" sih banyaknya hehehe)
Trus kukus selama 20mnit emm atau sampe bakso warnanya bening kebureman (hahaha..ini apapula)
 Trus klo udah..bisa langsung dihidangkan atau digoreng
  
nb :
Lebih enak pake tahu pong, jenis tahu kulit yg kopong isinya..jadi tinggal dibuka tengahnya trus isi pake adonan..

Selamat mencoba :)
 

Minggu, 05 Oktober 2014

42 SIMPLE HABITS TO MAKE YOURSELF BETTER

 
via Tumblr


01. Read a book every day
02. Learn a new language
03. Pick up a new hobby
04. Take up a new course
05. Create an inspirational room
06. Overcome your fears
07. Level up your skills
08. Wake up early
09. Have a weekly exercise routine
10. Start your life handbook
11. Write a letter to your future self
12. Get out of your comfort zone
13. Put someone up to a challenge
14. Identify your blind spots
15. Ask for feedback
16. Stay focused with to-do lists
17. Set Big Hairy Audacious Goals (BHAGs)
18. Acknowledge your flaws
19. Get into action
20. Learn from people who inspire you
21. Quit a bad habit
22. Cultivate a new habit 

23. Avoid negative people
24. Learn to deal with difficutt people
25. Learn from your friends
26. Start a journal
27. Start a blog about personal development
28. Get a mentor or coach
29. Reduce the time you spend on chat programs
30. Learn chess (or any strategy game)
31. Stop watching TV
32. Start a 30-day challege
33. Meditate
34. Join Toastmasters (Learn public speaking)
35. Befriend top people In their fields
36. Let goof the past
37. Start a business venture
38. Show kindness to people around you
39. Reach out to the people who hate you
40. Take a break
41. Read at least 1 personal development article aday
42. Commit to your personal growth.

Jumat, 03 Oktober 2014

Cerita Tentang "Kamu"

Menatap senja sendiri. Dimanakah kamu? :)
Salam sejahtera semoga selalu tercurahkan untukmu :)

Entah sejak kapan, aku mengenalmu. Mungkin dulu, kemarin atau ah, mungkin terlalu lama sampai aku tak ingat kapan pertama kali aku mengenal kamu dan dunia ini. Akupun sangsi pada diriku sendiri, kapan aku benar-benar mengenalmu. Sejak aku memakai seragam putih abu - abu kah, atau sejak aku mempunyai titel mahasiswa ataukah baru sekarang setelah aku menjadi seorang sarjana.

Aku tidak pernah memerlukan alasan kenapa aku harus bersamamu, bersama mereka dan kenapa aku ada di jalan ini. Yang aku yakini, aku nyaman dan menemukan kebahagiaan dan ketenangan hidup setelah semakin lama aku mengenalmu.

Perjalanan kita selama ini, mungkin tak akan pernah sanggup aku tulis secara lengkap. Karena akupun sadar aku adalah manusia yang punya lupa dan alpha.
Saat yang masih aku ingat sampai sekarang adalah momen pertama aku mengenalmu di masa putih abu-abu (di saat aku belum terlalu paham apa pentingnya aku bersamamu) dan sampai di bangku kuliah kemarin, beberapa senior semakin mengenalkanmu kepadaku. Mereka ingin aku mengenalmu lebih jauh dan nyatanya, sekarang aku adalah bagian darimu, tak peduli sejauh apapun aku ingin menjauh. Karena nyatanya, kaulah jalanku menuju Syurga kelak jika aku memang mempunyai niat yang baik bersamamu. Disinipun aku bisa merasakan nikmatnya persaudaraan atas dasar iman dan Islam, bersatu padu memberi warna seindah pelangi dan membuat cerita di masa kuliah yang mungkin sampai aku membaca ini berulang kalipun akan tetap masih indah.

Semua tentangmu, semua tentang mereka adalah salah satu episode kehidupan yang akan aku kenang dengan baik. Banyak sekali canda, tawa bahkan kebahagiaan yang tanpa ragu kalian bagi kepadaku. Tak peduli walaupun banyak air mata yang mungkin pernah berderai di masa lalu, ketika kita bersama melewati masa - masa sulit. Itu bukanlah sesuatu yang berat, karena aku yakin, akan ada tangan-mu, tangan kalian dan tangan-NYA yang akan selalu membantuku (Insya Allah) di saat terberatpun dalam hidupku.

Disadari atau tidak, bersamamu aku selalu diingatkan untuk kembali ke jalan yang benar sesuai syariat secara rutin. Pun ketika dirasa sudah ada di jalan yang benar, banyak sekali pengetahuan dan ilmu yang sama - sama kita pelajari.

Selama kita berinteraksi, akupun sadar. Aku, dia ataupun kamu hanyalah seorang manusia. Maka benar apa kata pepatah, bahwa "tiada gading yang tak retak". Pernah kecewa atau tidak, mungkin itu bukan poin yang penting bagiku. Karena ada yang lebih penting dari hati yang hanya sekedar kecewa, tapi bagaimana kita sendiri mengenali sebab kecewa dan mengobatinya minimal dengan daya kita sendiri.

 Pada dasarnya, aku adalah seseorang yang menyenangi dunia baru. Sering berpindah dari satu organisasi ke organisasi yang lain. Berada pada satu komunitas ke komunitas yang lain. Sehingga, untuk memahami suatu perbedaan ataupun tingkah laku orang lain yang tidak menyenangkan itu bukanlah hal yang baru bagiku. Mempunyai emosi yang stabil, namun terkadang meledak di suatu saat - saat yang kritis. Sanggup mempertahankan suatu persahabatan selama apapun selama aku anggap mereka adalah sahabat sejati aku. Senang menggiring opini orang lain dengan pendekatan pribadi (yang terkadang tak disadari beberapa orang). Mempunyai kelebihan "Photographic memory" dan "detail minded" yang menyebabkan aku dicurigai sebagai salah satu anggota intelegen milik pemerintah ataupun organisasi tertentu yang aku sambut dengan tawa lebar. Terbiasa belajar secara otodidak tanpa bimbingan siapapun. Dan selalu mencoba tetap berdiri di atas kaki sendiri, sesulit apapun masalah datang. Berbelanja selalu sesuai kebutuhan dan terlalu teliti saat berurusan dengan beberapa lembar ratusan ribu. Atau menurutmu ada yang lain?

Ayah dan Ibuku adalah pribadi yang mengenal agama ini dengan baik. Kami sekeluarga biasa dididik dengan ajaran agama yang benar sedari kecil. Dan sampai sekarangpun jika dirasa aku melanggar syariat, maka nasihat bijak dari sang Ayah akan selalu datang walaupun itu hanya sekedar dari sorot matanya yang sudah aku pahami artinya. Ayah dan Ibu bukanlah sosok yang muluk - muluk berbicara tentang dakwah secara integral. Cukup membuat oranglain paham akan kewajibannya terhadap syariat, itu sudah lebih dari cukup untuk mereka.

Selepas kampus ini, sangat dirasakan betapa kemampuan survival di belantara kehidupan lebih beragam. Tak hanya cerdas secara materi, seseorang dituntut mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari - hari. Selama masih ada kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kapasitas diri, akan aku ambil, tidak masalah berapa banyak materi yang harus dikeluarkan sebagai penggantinya.

Selama ini, kalau kau belum tahu, aku akan memberitahukan bahwa "aku bukanlah orang yang berani berspekulasi dengan takdir". Apapun yang akan terjadi besok, lusa ataupun di masa yang akan datang aku hanya berani melafadzkannya dalam doa dan sujud panjangku.

Berbicara tentang kontribusiku terhadap lingkungan sekitar dan jangka panjang, dari salah satu pelatihan yang pernah aku ikuti, membangun Indonesia ataupun umat pada khususnya bersumber dari sesuatu yang bernama "keluarga". Sesuai juga dengan salah satu materi yang pernah aku dapat di kampus berjudul "marotibul amal". Jelas sekali, entah single atau sudah berkeluarga, lahan dakwah itu tetap ada dimanapun kita berpijak. Dan yang lebih penting adalah bagaimana kita berdakwah kepada orang - orang yang ada di sekeliling kita sehari - hari.

 Harapanku untuk kita, Semoga kita tetap istiqomah dan tetap menjalankan apapun yang seharusnya kita lakukan kepada Allah SWT. Tak peduli dimanapun, kapanpun dan bersama siapapun kita besok.

Wahai engkau, siapapun yang membaca ini, semoga kau menjadi salah satu sahabat syurga-ku kelak atau mungkin ketika kau sudah sampai di syurga dan aku belum ada disana, kiranya kau mau memanggil namaku agar aku bisa lebih cepat berkumpul bersamamu.

Sekian tulisan singkat perjalananku bersama-mu dan kalian. Ada benarnya itu datangnya dari Allah SWT, dan jika ada salahnya yaa maklum lah. Hihihi..
Wassalam..





Senin, 01 September 2014

Cara Jitu Agar Blog Tidak Bisa Di Copas (Copy Paste)

Blog kita menyimpan banyak informasi penting yang mungkin kamu tidak rela jika di sebarkan secara massal dan tidak bertanggung jawab? Berikut ada cara ampuh yang membuat blog kita aman dari copy paste karena mematikan fungi klik kanan di laptop / mouse :

  • Simpan script di bawah ini

 <SCRIPT type='text/javascript'>
if (typeof document.onselectstart!=&quot;undefined&quot;) {
document.onselectstart=new Function (&quot;return false&quot;);
}
else{
document.onmousedown=new Function (&quot;return false&quot;);
document.onmouseup=new Function (&quot;return true&quot;);
}
</SCRIPT>

  • Buka template di setelan blogger (di panel sebelah kiri)
  • Edit HTML
  • Copas script atas di bawah script </head> (bisa menggunakan fasilitas find / Ctrl + F agar lebih cepat menemukan script tersebut
  • Simpan perubahan 
Dan blog kamu sudah aman dari tindak copy paste yang tidak bertanggung jawab.
Semoga bermanfaat :)




Jumat, 22 Agustus 2014

STUDI PENGARUH RASIO Co/Mo TERHADAP KARAKTER KATALIS CoMo/USY HASIL PREPARASI MENGGUNAKAN METODE KOIMPREGNASI

RIZA UMAMI NUR KHALIMAH
Jurusan Kimia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Universitas Sebelas Maret

Dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi pada :
Senin, 27 Januari 2014

Tim Penguji :
Dr. Eddy Heraldy, MSi
NIP. 19640305 200003 1002
Dr. Triana Kusumaningsih, S.Si,M.Si
NIP. 19730124 199903 2001

Pembimbing
Dr. Khoirina Dwi Nugrahaningtyas, M.Si
NIP. 19740419 200003 2001
Yuniawan Hidayat, S.Si., M.Si
NIP. 19790605 200501 1001



ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang preparasi katalis bimetal CoMo dengan pengemban Ultra Stable Zeolit (USY) menggunakan metode koimpregnasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio berat prekursor logam Co/Mo terhadap terhadap karakter katalis yang meliputi kristalinitas, kandungan logam total, keasaman total, luas permukaan, volume total pori dan rerata jejari pori.
Katalis dipreparasi dengan metode koimpregnasi dengan variasi rasio Co (2%, 4%, 6% dan 8%) b/b dan logam Mo 8% (b/b). Aktivasi katalis dengan kalsinasi gas N2 pada T = 550 °C selama 3 jam, oksidasi gas O2 pada T = 400 °C selama 2 jam dan reduksi gas H2 pada T = 400 °C selama 2 jam. Fasa dari material setelah koimpregnasi dikarakterisasi menggunakan difraksi sinar-X (XRD). Keasaman katalis dianalisis menggunakan FTIR dan metode gravimetri. Mineral yang ada dalam katalis dianalisis menggunakan XRF. Analisis dari permukaan katalis menggunakan Surface Area Analyzer (SAA).
Hasil penelitian menunjukkan perubahan intensitas dan pergeseran 2θ setelah pengembanan dengan XRD. Analisis XRF menunjukkan banyaknya logam yang teremban dalam katalis. Perubahan ikatan pada spektra terdeteksi dengan FTIR pada bilangan gelombang tertentu. Metode gravimetri menunjukkan keasaman total yang meningkat seiring dengan bertambahnya rasio Co/Mo. Hasil SAA menunjukkan luas permukaan tertinggi 536,9 m²/g, rerata jejari pori sebesar 19,068 Å dan volume total pori 0,4287 cc/g.

Kata kunci : karakterisasi katalis, katalis bimetal CoMo/USY, koimpregnasi.



STUDY ON THE EFFECT OF Co/Mo (b/b) RATIO IN CoMo/USY CATALYST CHARACTER
PREPARED USING COIMPREGNATION METHOD


RIZA UMAMI NUR KHALIMAH
Department of Chemistry, Faculty of Mathematic and Natural Science
Sebelas Maret University

ABSTRACT

A study of preparation CoMo bimetallic catalysts with supporting material Ultra Stable Y-Zeolite (USY) using coimpregnation method has been done. The purpose of this study was to determine the effect of metal precursor weight ratio of Co/Mo to the catalyst character include crystallinity, the total metal content, total acidity, surface area, total pore volume and average pore.
The catalysts were prepared by coimpregnation method with weight variation of metals Co (2% , 4% , 6% and 8%) w/w and metals Mo 8% (w/w). Activation of the catalyst by calcination N2 gas at T = 550 °C for 3 hours, the oxidation by O2 gas at T = 400 °C for 2 hours and the reduction by H2 gas at T = 400 °C for 2 hours. Phase of the material after coimpregnation was characterized using X-ray diffraction (XRD). The acidity of the catalyst was analyzed using FTIR and gravimetry method. Minerals present in the catalyst was analyzed using XRF. Surface of the catalyst using a Surface Area Analyzer (SAA) .
Increases of intensity and 2θ shifts after impregnation have been observed by XRD. XRF analysis shows percent metal coimpregnated in the catalyst. Bonding vibration changes in the FTIR spectra detected at a particular wave number. Increasing total acidity due the higher ratio of Co/Mo observed by gravimetry method. SAA results showed the highest surface area is ​​536.9 m²/g, average pore 19.068 Å and total pore volume 0.4287 cc/g.

Keywords : characterization of the catalyst, the bimetallic catalysts CoMo/USY, coimpregnation


-------------------
Sebuah karya intelektual di akhir masa kuliah saya. Bersama grup riset "Solid and Catalyst". Segala pertanyaan dan tanggapan bisa ditujukan ke risaumamink@gmail.com.
Terima kasih :)


Jumat, 15 Agustus 2014

Nusantara-Indonesia Leadership Camp 2013, Univ. Indonesia

Selasa, 3 September 2013, sembilan delegasi Universitas Sebelas maret berangkat menuju Depok, dengan tujuan utama Universitas Indonesia (UI). Kami  akan mengikuti pelatihan kepemimpinan atau yang sering disebut Leadership Camp. Program yang diselenggarakan oleh IleaD Universitas Indonesia ini diselenggarakan langsung oleh bagian Kemahasiswaan UI.

Program ini adalah program keempat yang telah diselenggarakan sejak tahun 2010, dan telah melulusan lebih dari 400 pemuda dengan paradigma dan orientasi gerakan baru, gerakan untuk membangun Indonesia. Namun, ada yang sangat istimewa dalam ILC 2013 ini, karena seperti yang telah tertulis dalam judul, tahun ini nama ILC di-merger dengan program lain yang dinamai Nusantara Leadership Camp (NLC), yang berusaha menghimpun peserta dari negara-negara anggota ASEAN terutama yang masih termasuk satu rumpun, serantau – dalam bahasa melayu. Tanah Nusantara, rantau Nusantara.
Program yang dilaksanakan selama lima hari ini dihadiri oleh 100 mahasiswa  dari Indonesia yang telah melewati seleksi dari 338 applicant, 20 mahasiswa dari beberapa Universitas terbaikdi Malaysia, dan 5 mahasiswa dari Thailand. Kemudian dari 125 mahasiswa ini, 13 finalis terbaik diberi kesempatan untuk memresentasikan social enterpreneur project dan social program yang telah mereka susun sebelumnya sebagai syarat mengikuti ILC – NLC 2013. Terpilihlah 3 terbaik dari kategori social enterpreneur project dan 3 terbaiksocial program, 3 peserta terbaik, dan 1 peserta sebagai Best Essay.
Hari pertama, Rabu, pembukaan ILC-NLC 2013 telah bersuasana megah di balai sidang UI. Dihadiri oleh rektor UI, beberapa pembicara dari Indonesia dan Malaysia, Presiden Serikat Transformasi Serantau (STS), dan yang lebih membuat acara ini ‘berasa’ internasional adalah hadirnya perwakilan dari Senator Malaysia. Dekorasi dan sound effect garapan panitia juga sangat menunjukkan bahwa acara ILC-NLC 2013 adalah acara resmi yang bukan main-main dengan luaran tunas-tunas pemimpin yang siap membesarkan komunitas negara-negara di ASEAN, menyongsong ASEAN Community yang sedang ramai dibicarakan akhir-akhir ini.
Setelah Grand Opening, dilanjutkan dengan beberapa sambutan singkat dan berisi berat dari berbagai ‘guru’ dengan latar ilmu, lingkungan, dan pandangan yang berbeda, namun tetap dalam satu visi yang sama, membina pemuda dari seluruh Nusantara menuju satu pemahaman akan kepemimpinan yang benar, kepemimpinan yang menghidupkan. Kemudian acara dilanjutkan dengan Seminar Nusantara dengan pemateri Dr Wan Muhammad Noor Wan Daud – mantan ketua persatuan mahasiswa muslim  Malaysia, Amerika, dan Canada, Dr Yon Machmudi – salah satu founder IleaD UI, dan Dr Abdurakhman – akademisi yang konsen dengan isu komunitas keagamaan tingkat internasional. Menjelang malam ditutup dengan Soft Side Leadership Training oleh Arief Munandar, trainer inspirasional dengan gaya yang keras, tidak bisa lembut.
Dalam paparannya yang panjang, Dr Arief Munandar membuka dengan satu judul besar yang membuat seluruh ruangan menjadi bergairah, Lead the Thought, Stretch the Limit and Win the War. Benar, dalam tahun millenium abad 21 ini, peperangan bukan lagi dengan fisik, tapi nyata terwujud dalam bentuk  perang ideologis, siapa yang mampu menguasai dunia dengan ideologinya, maka dialah yang akan memenangkan Perang Akhir Dunia suatu saat nanti. Dalam bahasa nasihat Mahatma Gandhi, takdir manusia adalah apa yang mereka pikirkan (ideologi dan kepercayaan).
Mengakhiri hari kedua, ada satu hal yang saya sambungkan sebagai sebuah simpul untuk merangkum sebuah inti. Mahasiswa Malaysia semuanya memakai jas dengan kemeja formal, dan sangat rapi. Secara tidak langsung ini adalah propaganda yang menunjukkan derajat attitude sebuah negara dalam mengikuti sebuah kegiatan formal. Seluruh panitia ILC-NLC 2013 bekerja dengan profesional, well organized, dan juga menggunakan jas. Ini menunjukan bahwa mahasiswa UI seolah ingin menunjukkan bahwa sebagai UI, acara ini harus dilaksanakan secara profesional dengan standar internasional. Pandangan kita (mahasiswa UNS) akan terbuka dalam sebuah agenda berskala nasional.
Hari kedua, kami kedatangan dua tamu terhormat, satu adalah salah satu lulusan terbaik UI, Dr Shofwan Albana Choiruzzad, pemuda lulusan luar negeri dengan gagasan dan hati aktivis untuk Indonesia. Pembicara kedua adalah Mohammad Ezam Noor, salah satu perwakilan dari senat Malaysia yang disebut Ahli Dewan Negara. Talkshow pagi itu berlangsung segar dengan gagasan-gagasan oleh Dr Shofwan Albana yang sangat memahami sejarah, selalu memulai opininya dengan sebuah refleksi sejarah dan membandingkannya dengan masa kekinian. Pemahaman akan sejarah, menunjukkan bahwa seseorang mempunyai wawasan yang sangat luas, ilmu yang tinggi. Talkshowini dimoderatori oleh presenter lulusan UI yang saat ini aktif sebagai pembaca acara berita di salah satu media televisi nasional, Mega Novelia.
Setelah talkshow yang menyegarkan pagi kami, selepas matahari meninggi, kami disuguhi satu lagi training motivasi dengan brand yang telah dikenal diseluru dunia, Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Training. Meski pernah mengikuti training serupa yang diselenggarakan oleh UNS saat pertama kali menjadi mahasiswa, namun training ESQ kali ini dibungkus dengan pengantar dan isi yang berbeda, materi yang totally different. Materi yang  merujuk pada pemaknaan sebagai Leader yang seharusnya, untuk dapat memimpin diri, dan orang lain. Intinya pada sebuah pemahaman agar kita tidak tersesat menjadi satu dari tiga tipe kepemimpinan – Un-ethical leader, Unstable leader, dan Hypocrite leader – dan diharapkan menjadi seorang Great Leader, untuk mengawal diri dan lingkungan menuju kepemimpinan yang menyejahterakan.
Pemateri muda penuh inspirasi, Goris Mustaqim hadir mengisi sela waktu salat ashar dan salat maghrib. Lulusan Institut Teknologi Bandung ini lebih terkenal dengan gerakan Asgar Muda-nya, Asli Garut Muda, sebuah gerakan berkonsepsocial enterprise yang mengeksplor segala potensi dan peluang pemberdayaan sosial, untuk kemudian hasil akhirnya dijadikan sebagai produk bisnis yang pada akhirnya keuntungan terbesar akan dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat yang terlibat. Sebenarnya gerakan semacam ini bukanlah gagasan baru, telah ditemukan bertahun-tahun yang lalu oleh Prof Muhammad Yunus yang berhasil mengangkat jutaan rakyat miskin di Bangladesh sehingga dapat berjuang untuk hidup yang lebih layak.
Setelah petang telah merata, kami harus segera membuat otak kami menjadi fokus kembali. Pasalnya, paska ini akan dihadirkan tiga praktisi yang telah nyata berhasil dalam meujudkan misi mulianya, social enterprise. Inspirational Dialog, bersama Amirul Haji Muhammad – pengusaha Dinar dan Dirham, Yovita Salisy Aulia – co-founder Nalacity Foundation, dan Baban Sarbana –founder Yatim Online. Tentulah inspiratif karena Nalacity adalah project yang menjadi pemenang di ILC pertama, dan sekarang telah berdiri mandiri tanpa menghilangkan esensi social enterprise.
Sekedar penjelasan, Nalacity Foundation adalah program social enterpriseyang berupaya memberdayakan ibu-ibu mantan penderita kusta untuk  memproduksi jilbab dan menjualnya. Ada sebuah daerah di Tangerang bernama Sitanala yang merupakan daerah para mantan penderita kusta. Nalacity memberikan pelatihan, memberitas keseluruhan fasilitas hingga ibu-ibu mantan penderita kusta dapat membuat jilbab yang berkualitas. Selain itu, proses pemasarannya pun dikelola oleh Nalacity Foundation. Dengan adanya program ini, para mantan penderita kusta mendapatkan penghasilan tambahan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Menginjak pukul sembilan, masuk agenda selanjutnya, yaitu bedah film inspiratif. Kami kedatangan aktor senior, produser, sutradara, sekaligus ahli perfilman, Slamet Raharjo, akan memberikan beberapa pencerahan sekaligus makna dari film yang akan kami bedah, film lama yang menggugah nasionalisme kami, Tjoet Nyak Dhien. Slamet Raharjo mengatakan picture dan imageberbeda, ketika menggarap film, bagaimana kita dapat menangkap sebuahimage, maksudnya adalah sebuah pesan dari sebuah gambar, bukan hanya gambar kosong. Image berarti sebuah gambar yang bicara.
Hari ditutup dengan ide berloncatan. Hari yang luar biasa, dengan pemateri yang luar biasa, dan ilmu yang luar biasa. Esok paginya, kami turun ke jalan, menggali intisari dunia dari alam, meresapi arti kepemimpinan, dari alam – lewat outbond. Didampingi Resimen Mahasiswa UI sebagai fasilitator, saya melewati berbegai game  yang tidak pernah saya lakukan, game yang tidak main-main, dalam dan banyak yang dapat kami pahami. Kerjasama, kerjakeras, strategi, kejujuran, rasa percaya, dan tanggung jawab. Senja mengakhiri keceriaan kami dengan game paling keren yang pernah saya ikuti, membuat rakit dan mengarungi danau artifisial UI. Satu yang saya simpulkan, kita harus serius, dalam bermain.
1379775_10201553890282380_33291439_n
Student conference, menggairahkan kami dan menghapus segala penat. Bagaimana tidak? Seluruh peserta ILC-NLC yang telah saya petakan, mayoritas adalah anak-anak Badan Eksekutif Mahasiswa. Bisa dibayangkan jika disandingkan dalam sebuah battle argumen yang keras dengan tingkat egoisme dan individualisme yang tinggi. Acara ini dimoderatori oleh Dr Shofwan Albanna. Tensi memanas, hingga bilangan sebelas, belum juga tuntas mencapai satu kesimpulan. Ini seperti medan peperangan ideologi, pengetahuan, dan pemahaman diri. Sebuah seni pertahanan eksistensi diri, walau dalam beberapa kali, lebih mirip debat kusir. Tapi saya yakin semuanya mencapai satu pemahaman, bahwa banyak sekali perbedaan di dunia, perbedaan yang cukup untuk terjadi sebuah pembunuhan. Oleh karena itu, kita semua harus bersikap ksatria untuk dapat menemukan lebih banyak kesamaan, untuk dunia yang lebih baik.


1003801_645711842115470_571915877_n
Institutional visit, dalam kamus Cambridge, intitution berarti pengenalan akan sebuah sistem, hukum, dan lainnya. Benarlah nama kegiatan pagi ini, karena kami benar-benar dibedah dan dibuka pandangannya di Rumah Perubahan, sebuah social enterprise yang telah berdiri sejak tahun 2000-an. Program yang digagas oleh guru besar UI, Prof Rhenald Kasali ini saat ini telah mempunyai satu TK yang fokus menerima anak-anak dari golongan keluarga kurang mampu, dan satu Perpustakaan yang terbuka bebas untuk masyarakat, serta sebuah kompleks terpadu pertanian, teknologi, dan institusi keilmuan diatas tanah seluas 5 hektar. Kompleks ini sendiri telah dibuka untuk umum dan menerima pelatihan khusus di bidang social enterprise untuk instiusi pendidikan maupun korporasi. Memprodukdi biogas yang dihasilkan dari beberapa sapi yang dimiliki, tempat pemancingan, pengolahan air embun, area outbond, kolam enceng gondok, dan rumah tempe yang berkonsep higienis dan bermutu tinggi karena direndam dengan menggunakan air embun. Rumah Perubahan Rhenald Kasali, benar-benar membuat pandangan kami berubah, terutama setelah diskusi lebih dari satu jam bersama sang guru besar secara langsung.
1262699_698571610157609_1359355732_o
Malamnya adalah malam puncak, Kenduri Nusantara. Digelar dengan agung dan mewah bertempat di Hotel Crowne Plaza, ini adalah agenda termewah yang pernah saya ikuti. Delegesi UNS diberi kesempatan untuk menampilkan drama dan tari Dolanan, sebuah ide yang terinspirasi oleh Festival Dolanan yang pernah diselenggarakan di UNS. Malam Kenduri Nusantara juga dihadiri oleh beberapa pembicara yang memimpin sesi talkshow dengan sangat baik. Yohanes Surya, Neno Warisman, Shohibul Iman, dan Arief Munandar, serta satu pembicara asal Malaysia, mengisi malam kami dengan penuh isi dan pengetahuan baru, mengenai kepemimpinan yang seharusnya, kepemimpinan yang dibutuhkan Nusantara.
Hari terakhir ILC-NLC 2013, dilengkapi dengan presentasi para finalis yang terpilih dengan juri Andreas Sanjaya – founder Nalacity Foundation, Prof Misri – ketua IleaD UI, dan juri lainnya yang berkompeten. Presentasi berlangsung lancar dan baik, selepas ashar pengumuman pemenang dilakukan dan suasana jadi gegap gempita bagi kami semua – peserta ILC-NLC, ini adalah kemenangan bersama.
1270388_10201390291671920_1498046434_o
Semua peserta naik keatas panggung Ruang Seminar Utama FHUI, berfoto bersama. Hari dan minggu yang melegakan, jika bisa saya simpulkan maka saya akan memilih menulisnya dalam beberapa tema gagasan yang berbeda. Tapi satu yang sekiranya dapat merangkung semua dalam satu kesatuan makna ILC-NLC 2013 ini. Pemimpin yang dibutuhkan saat ini adalah pemimpin yang mampu walk the talk. Banyak bicara dan lebih banyak bekerja. Seorang yang sabar untuk belajar, dan keluar di waktu yang tepat saat dibutuhkan. Membangun citra lewat pengabdian yang nyata, membangun kompetensi lewat prestasi yang dipunya. Pemimpin yang dibutuhkan haruslah jujur dan berintegritas, berkomitmen dan cerdas. Untuk menuju satu inti yang satu, menjadi Pemimpin yang Bermanfaat!
Global Leaders, Nusantara Colors! Hidup, Pemimpin Indonesia!
taken from : web Studi Ilmiah Mahasiswa UNS
Foto : Dokumentasi Pribadi

Rabu, 18 Juni 2014

Congra-duation @risaumamink :)

14 Juni 2014 menjadi hari yang selama ini ditunggu. Akhirnya, saya (Riza Umami Nur Khalimah) resmi diwisuda dan menjadi alumni Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hari itu menjadi sangat istimewa karena setelah sekian tahun dan bulan menempuh studi, akhirnya saya memakai toga (sesuatu yang sangat diimpikan segera dipakai oleh seorang mahasiswa normal) #LOL
Kisah sampai berada di titik ini menjadi sebuah sepotong episode kehidupan yang klimaks dan penuh kenangan. Masih segar di ingatan ketika 27 Januari 2014 saya dinyatakan lulus, namun ternyata Allah SWT belum mengijinkan saya mengikuti wisuda di bulan Maret bersama sahabat - sahabat perjuangan saya ketika skrips*an. 

"Jangan mengeluh. Ingat siapa yang menunggumu diujung perjalanan ini dan siapa yang berada disampingmu sekarang, yang berjuang bersama-sama denganmu. Mereka, tidak ingin kau gagal. jadi, berusalah semaksimal mungkin" 


"Darahku terbuat dari keringat ayah yang pulang kerja larut malam dan air mata ibu yang berdoa sebelum pagi". Orang yang harus kita ingat ketika kita sukses adalah orangtua kita, yang tidak pernah meminta imbalan atas jasa mereka selama ini membesarkan kita sampai detik ini. :')

Ini adalah salah satu tanda kasih sayang dari kalian semua :)
"Setiap pertemuan pasti memiliki maksud yang sempurna. Untuk kamu, saya ada. Dan untuk saya, kamu ada. Kita hadir untuk menyempurnakan satu sama lain."
Special thanks to :
  • Allah SWT yang telah memberikan saya keistiqomahan untuk menyelesaikan studi di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
  • Bapak dan Ibu (Imri Ahmad Kamal dan Pasyektini) yang telah memberikan kasih sayang tak terkira selama ini.
  • Keluarga dan saudara :)
  • Saudara "kembar tidak identik" saya : Annisa Inayati MS, semoga kamu menjadi dokter yang amanah.
  • Dek Amir a.k.a Imam yang telah mengorbankan waktu belajarnya sebelum SBMPTN untuk menjadi fotografer gretong-an kami. :)
  • Ukhtun : Athiyah, Majedha Hayun (bersama mas Argitalia Fajar), Thiara Mardi dan Mbak Esti Handayani.
  • Alberta Shendy L dan Naulul Neil yang sudah jauh jauh dari Jogja untuk menghadiri wisuda kami (@risaumamink dan @iinms)
  • Adek  adek AAI : Ita Permadani, Wiwing Frimadasi, Sekar Handayani, Dewi Ariyani, Ima Yuli, Wiwiek Karina, Susanti, Shanti Astuti.
  • Temen  temen Kimia UNS angkatan berapapun, beserta kawan kawan jurusan lain se-FMIPA UNS :)
  • Squad Media JN Ukmi UNS, Temen  temen JN UKMI UNS, SKI FMIPA UNS, Relawan Rumah Zakat Solo (terutama Puput dan mbak Kurnia), Himamia FMIPA UNS dan yang lain - lainnya. 
  • Temen temen IEC, ILC-NLC, Forum Indonesia Muda dan tak lupa anak anak Tembi #LOL
  • Geng Katalis yang telah ada dalam suka dan duka (Nina Prihastuti, Nurul Muti, Sekar Kinan, Tiara Diah S, Brigitta Yevi, Prima Susan)
  • Teman  temin : Sekar Wijayanti, Thita Haryati, Ekky Pradila, Yunita Junior, Revolusi PS, Herlina Nurwidya, Olla Ishmatul, Caesar Adek, Aditya Wendha.
  • Adek adek : Shofiyyah Zahrah, Yezi Erlestya, Nur Laela, Dwi Rahayuningsih, Miaw Pusshy,
  • Mereka yang tidak boleh disebut namanya :)
  • Mbak - mbak Kost Filantropi
  • Mas "pemetikhujan" atas boneka-nya :)
  • Teman  teman yang tidak sempat hadir di wisuda saya namun tetap memberikan untaian doanya secara langsung atau tidak. Karena,
"Jauh dan tetap saling mendoakan lebih baik daripada dekat namun saling melupakan. Karena mendoakan adalah sebaik-baiknya mengingat seseorang."

  • Oh iya, ada yang belum tersebut? :D 

Dan, sehari setelah wisuda dengan kaki dan tangan yang masih terasa pegal saya bersama 11 teman yang lain (Rhozifah Azmi, Puput Azizah, Dian Chusna, Wiwich Puspa, Ela, Siti Hanifah, Menik Lestari, Bayu Eka, Danu Dwiyanto, Prasinto dan Syahid Musthofa) berangkat mendaki ke Gunung Lawu. Pendakian direncanakan dari pos pendakian Cemoro Sewu dan dengan target puncak Lawu. Ashar berangkat dari Solo dan Maghrib kami tiba di pos. 07.30 kami mulai mendaki dan sampai di puncak 12 jam kemudian dengan rincian perjalanan sampai di pos 1 selama 1 jam, pos 2 selama 2,5 jam, pos 3 selama 3.15 jam, pos 4 selama 2 jam, sampai pos 5 selama 2 jam dan akhirnya sampai puncak selama 00.30 menit.

"Mari melesat dengan ijin Allah, tidak ada yang menghalangi diri kita kecuali diri kita sendiri"
Pendakian kali ini mengajarkan bahwa apapun yang terjadi, berangkat lengkap pulang harus lengkap. Salah seorang anggota rombongan yang kambuh sakit pribadinya menguji persaudaraan,ukhuwah, kesetiakawanan dan pengorbanan kami serombongan. Langkah demi langkah yang sudah berat ketika berangkat, semakin menjadi - jadi. Dan akhirnya, titik kulminasi kami alami di pos 1 saat turun gunung ketika teman kami sudah lemas tak berdaya dan tak kuat berjalan sementara kondisi di gunung mulai turun hujan tiba - tiba. Dan akhirnya, setelah sampai di basecamp kami mencari IGD terdekat yang ternyata hanya ada di pasar Tawangmangu yang jaraknya lumayan jauh dari pos basecamp.
"Supaya tidak lelah berjalan, maka berjalanlah dengan membawa doa dan harapan. Bukan kenangan."
Pulang menuju Solo dalam keadaan ngantuk dan rombongan yang terpisah. Back to Solo, back to reality. Euforia pendakian dan wisuda telah berlalu. Dan sudah saatnya, saya menyadari bahwa saya mahasiswa "Universitas Kehidupan" :)

Saya jadi teringat sebuah pertanyaan dari seorang teman lewat akun Tumblr saya, "habis wisuda ngapain kak? nikah? kerja? :D". Saat itu saya menjawab : apapun yang digariskan sama Allah, saya terima dengan penuh kesiapan dan kemantapan hati untuk menjalaninya. Benar kan? Rejeki, jodoh dan kematian itu adalah rahasia Allah SWT. Manusia hanya bisa berencana, namun Allah-lah yang nantinya akan menentukan #LOL.

Teringat sebuah kalimat yang pernah dikatakan oleh kak Dian Sastrowardoyo, "Entah akan berkarir atau menjadi ibu rumah tangga, seorang wanita wajib berpendidikan tinggi karena ia akan menjadi ibu. Ibu-ibu cerdas akan menghasilkan anak-anak cerdas". Ya, lepas kampus saya akan terus mengembangkan potensi diri dan ilmu saya agar saya menjadi seorang ibu yang cerdas, apapun karir saya nanti :)
"Tapaki tangga citamu setinggi yang kau mau, sekuat yang kau mampu, selama yang kau bisa. Tapi pastikan selalu, agar tanggamu bersandar pada dinding yang tepat."
Sebuah nasehat yang sangat bagus untuk siapapun yang sedang mengukir mimpinya. Mari selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik tanpa melupakan Dzat yang telah Menciptakan Kita. See you on the top !!! :)

Sekian :)


Jumat, 23 Mei 2014

Adsorpsi (Catatan Kuliah)


Nah ini penting banget nih, bagi yang mo ngerjain skripsi tentang katalis heterogen maupun adsorben logam. Yah prinsip sebenanya tetep sama, yaitu keinginan permukaan pada padatan untuk meminimalisasi energi permukaannya dengan mengandeng senyawa lain alias teradsorp. Ada dua tipe adsorpsi yaitu secara fisik dan adsorpsi secara kimia. Keduanya sih sama penting artinya bagi permukaan padatan. Karena dengan ke dua cara itu permukaan padatan dapat dikenali karakternya oleh pengguna. Misal permukaaanya berpori kecil atau besar, terus porinya memanjang atau cuma berlubang, tau malah permukaannya berjerawat? (lho…)
Fisisorpsi atau kemisorpsi tentu memiliki ciri tersendiri, namun yang jelas pada umumnya reaksi akan terjadi setelah mengalami kemisorpsi, misal reaksi disosiasi, reaksi pembentukan dan lain-lain pada permukaan padatan.
Beberapa teori di kemukakan untuk menerangkan fenomena teradsoprnya molekul pada padatan. Henry, Langmuir, Polanyi dan bapak ilmuwan tempoe doeloe lainnya yang saya juga belum kenal. Tapi, ada satu prinsip paling mendasar yang digunakan mereka dalam meneragkan teorema tersebut, yaitu “posisi menentukan adsorpsi” (:P)
Adalah permukaan yang memiliki  situs aktif, yeah as we know, tidak semua permukaan pada padatan mampu sebagai tempat adsorpsi.  Situs aktif inilah yang nantinya menjadi incaran molekul untuk bisa teradsorp. Bayangkan jika padatan memiliki 10 posisi situs aktif kosong, terus ada 100 molekul yang berebutan. Yup pada saat 10 posisi sudah terisi penuh bisa jadi adsorpsi mentok, dan molekul tidak lagi mampu teradsop.
Bagaimana jika dari 10 situs aktif hanya terisi 2 molekul saja, berapa coveragenya ? Jika demikian coveragenya adalah 1/5 dan apa bila terisi semua maka coverage padatan tersebut adalah 1. Coverage dirumuskan sebagai
θ = a/am
dimana a adalah jumlah situs terisi, dan am adalah jumlah total situs permukaan.
http://quest.nasa.gov/space/teachers/microgravity/image/66.gif
Setiap molekul memiliki tegangan permukaan yang berbeda-beda. Bagaimana arah gaya setiap molekul air yang menempel pada permukaan padatan diatas, apa yang anda lihat? Ya di dalam air, arah gaya tiap molekul adalah simetris, sedang pada permukaannya tidak.
Demikian pula sebuah adsorben, apabila satu sistem uap air yang teradsorp pada permukaan cairan maka perbedaan gaya permukaan ini yang bekerja.
http://adsorpsi.files.wordpress.com/2011/08/surface-tension1.jpg?w=510
Dari gambar di atas menunjukkan bahwa agar energi Gibs selalu minimum, maka ada dua hal keboleh jadiannya agar energi gibs selalu minimum sehingga adsorben berupa larutan tersebut mampu mengadsorp lebih baik.
1. Anda memiliki senyawa murni dengan sifat memiliki tegangan permukaan yang rendah
2. Anda mencampur senyawa murni yang sudah anda miliki dengan senyawa lain yang memiliki tegangan permukaan lebih rendah

Lalu apa yang terjadi dengan tegangan permukaan larutan campuran apabila masing-masing larutan memiliki tegangan permukaan yang berbeda?
Dalam rangka menstabilkan gaya tegangan permukaan dipermukaan adsorben maka adsorben berusaha menarik senyawa lain sehingga gaya permukaannya stabil ke segala arah
Menurut kamu fenomena, hal-hal apa saja yang dapat kamu ceritakan mengenai adsorpsi?
Perhatikan gambar berikut, sebuah ilustrasi adsorpsi yang terjadi pada permukaan adsorben
http://adsorpsi.files.wordpress.com/2011/08/adsorpsi2.png?w=436&h=233

Apabila di buat dalam bentuk grafik gambar diatas diintepretasi sebagai berikut
http://adsorpsi.files.wordpress.com/2011/08/sea.png?w=428&h=259
terdapat sejumlah molekul pada daerah terasir, yang disebut dengan surface exess amount. Coba tunjukan pada daerah manakah itu?
Jumlah surfaktan teradsorpsi per satuan luas dapat dihitung dari permukaan atau pengukuran tegangan antarmuka
http://adsorpsi.files.wordpress.com/2011/08/formula.png?w=341&h=202
Tanda positif atau negatif dari surface exess pada formula tersebut mengindikasikan adsorpsi dapat berlangsung atau tidak. Kapan terjadi adsorpsi positif (adsorpsi terjadi) dan adsorpsi negatif (adsorpsi tidak terjadi) ? serta bagaimana orientasi adsorpsi dari suatu adsorbat?

2. Adsorpsi Gas-Padat

Interaksi antara adsorbat dan adsorben dapat di bagi menjadi dua tipe. Yaitu fisisorpsi dan kemisorpsi. Perbedaan keduanya tampak seperti pada gambar berikut.
http://adsorpsi.files.wordpress.com/2011/08/pjysisorpsi-chemisorpsi.png?w=357&h=190
Teori yang mendasari adsorpsi dibagi menjadi tiga
1. Theory Henry
Kondisi : Berlaku pada tekanan (P) rendah, monolayer, jumlah molekul teradsorp sesuai jumlah sisi aktiv adsorben.
2. Theory Langmuir
Kondisi : Apabila tekanan > pada tekanan Henry, monolayer monomolecular, jumlah molekul teradsorp dapat melebihi jumlah sisi aktiv adsorben, adsorpsi pada layer pertama menghalangi gaya adsorpsi adsorbent untuk mengadsorp molekul lebih banyak lagi.
http://adsorpsi.files.wordpress.com/2011/08/grafik.png?w=491&h=366
persamaan teori langmuir dapat di konversi menjadi
rumus2
3. Teory Eucken dan Polanyi
Asumsi :
1. Gaya adsorpsi bekerja pada jarak yang mampu melebihi dimensi monomolekul (layer pertama) dan bahwa gaya tersebut tidak benar-benar terlindung atau terhalangi oleh lapisan pertama adsorbat
2. Memiliki karakter difusi
3. Memiliki densitas adsorpsi yang bergantung jarak terhadap permukaan asorbent
4. Bergantung pada potensial adsorpsinya (ε) dan volume lapisan adsorpsi (Vs)
http://shareimage.org/images/i6mymh1itltehtf9jn.png
4. Teori BET
Asumsi :
1. Permukaan Homogen
2. Tidak ada interaksi antar adsorbat
3. Layer pertama memiliki panas adsorpsi
4. Layer kedua dan berikutnya memiliki panas kondensasi
5. Layer paling atas berkesetimbangan dengan fasa uapnya
6. Pada tekanan jenuh, jumlah layer menjadi tidak terbatas

http://shareimage.org/images/0f35ivg75klew8qc3a.png
Ilustrasi grafik adsorpsi teori BET adalah sebagai berikut
http://shareimage.org/images/ao43i4x1t9brohmmdkua.png
Pada saat terjadi adsorpsi, penambahan tekanan menyebabkan penurunan luas permukaan adsorpsi, namun semakin tinggi tekanan sehingga p > p0 akan menaikkan lagi adsorpsi

4. Adsorpsi cair padat

Adsorpsi larutan pada material padatan sedikit berbeda. Karena larutan melibatkan minimal dua komponen. Yaitu zat yang larut dan zat yang terlarut. Komposisi kedua komponen itu apabila dirubah maka jumlah yang teradsorp juga mengalami perubahan. Antara zat pelarut dan zat yang terlarut bisa saja berkompetisi untuk mudah teradsorp. Bergantung kesesuaian sifatnya dengan adsorben.
Meskipun prinsip adsorpsinya sama, namun perlu diperhatikan apakah sistem larutan yang dimiliki tersebut bersiap ideal atau tidak.
Adsorpsi terjadi pada permukaan padatan, oleh karena itu ada 4 sistem yang perlu diketahui, yaitu bahwa dalam larutan yang akan mengalami adsorpsi ada sebagian molekul zat terlarut berada pada permukaan interface padatan dan sebagian lainnya ada pada fasa bulk yang jauh dari permukaan padatan. Demikian juga pelarutnya, ada sebagian molekul yang berada pada permukaan interface padatan dan sebagian yang lain ada di fasa bulknya. Disimbolkan sebagai berikut
xs1 dan x1, adalah fraksi mol zat terlarut pada permukaan padatan dan fraksi mol zat terlarut pada fasa bulknya
xs2 dan x2, adalah fraksi mol zat pelarut pada permukaan padatan dan fraksi mol zat pelarut pada fasa bulknya

Rumus surface excess amount dapat dihitung dari

Bagaimana dalam eksperimen memperoleh data dari jumlah yang teradsorp?
Pada dasarnya ada dua cara, yaitu menimbang adsorben setelah mengadsorp dan menkarakterisasi senyawa yang ada di adsorben atau dengan mengukur dan menganalisa zat sisa yang tidak teradsorp. Jika anda ingin cara yang menantang tentu pilihan pertama menggiurkan.
Secara umum, jumlah yang teradsorp ditentukan dengan cara yang ke dua. Melalui persamaan berikut.
http://shareimage.org/images/umt6h267s2w8jzdp7rzu.png
dimana nσ1(v) = molekul teradsorp,   Γ1(v) = Surface excess amount, m = massa adsorben, V = volume larutan, s = luas permukaan adsorben,co1 = Konsentrasi adsorbat saat adsorpsi maksimum, c1 = konsentrasi sisa adsorbat.

3. Adsorpsi dan teori BET

Apa yang akan diperoleh dari belajar teori ini ?
1. Anda dapat menentukan luas permukaan suatu padatan
2. Anda dapat menentukan ukuran pori padatan
3. Anda dapat menentukan bentuk struktur pori

Yeah, ke tiga hal di atas penting untuk dikuasai. Kegiatan riset yang melibatkan material selalu memerlukan teknik pengukuran ini untuk mengetahui karakter dan sifatnya.
Asumsi dasar
  1. Teorema adsorpsi langmuir berlaku untuk setiap layer adsorbat yang teradsorp
  2. Adsorbat yang menemukan situs aktif yang sudah terisi tidak langsung serta merta meninggalkannya
  3. Adsobat tersebut mengalami short-live membentuk adsorpsi kompleks dengan adsorbat yang sudah teradsorp di situs aktiv
  4. Semakin naikknya tekanan sehingga p mendekati tekanan uap jenuh po maka jumlah situs bebas pada permukaan adsorben berkurang, demikian juga jumlah situs aktiv yang yang terisi single molecule (layer pertama) akan mengalami penurunan (lihat gambar )
http://shareimage.org/images/oj13b2hx616kzy0zmss.png
Penurunan persamaan BET dapat dilihat di link berikut, sehingga diperoleh perumusan :
http://shareimage.org/images/k0adq22vuiccr1bu52v.png
Nilai C berhubungan dengan perbedaan entalpi adsorpsi antara layer pertama dengan entalpi kondensasi (layer-layer berikutnya). Adapun nilai C secara matematis di hubungkan melalui persamaan
http://shareimage.org/images/7ikeid1mpuzek8wcr5i.png
Dengan nilai Eads vs Econd bisa bervariasi, lebih besar, lebih kecil atau sama. Sehingga grafik adsorpsi menurut lagmuir bisa dibedakan menjadi empat tipe.
http://shareimage.org/images/2bgmhbcahe45eguhue9y.png
Dari persamaan BET maka luas permukaan dapat di ketahui
http://shareimage.org/images/4ndlwm6mw5q0zeyu3304.png
surface area di peroleh darihttp://shareimage.org/images/80g2ognlozyg8xa3d06.png
S      = luas permukaan total
N     = bilangan Avogadro
ωm = luas tampang lintang molekul adsorbat

——————————————Histeresis—————————————-
Histeresis atau loop atau percabangan yang terjadi pada grafik adsorpsi menunjukkan adanya pori pada material tersebut. Hal ini disebabkan oleh kondensasi kapiler adsorbat dengan dinding pori adsorben. Sehingga proses desorpsinya terjadi pada tekanan dibawah tekanan adsorpsinya. Ilustrasinya sebagai berikut

Tipe-tipe pori berdasar histeresis (Oscik, 1982)

Penentuan Surface area pada di ukur pada tekanan rendah yaitu  tekanan p/p0 diukur antara n0l sampai 0,05 sedang untuk menentukan pori pada tekanan yang lebih tinggi. Dalam hal ini tekanan p/p0 diukur antara nol  sampai 1.