JUKLAK (PETUNJUK PELAKSANAAN) PENDIDIKAN DASAR (DIKSAR)
CALON RELAWAN RZ TAHUN 2013
Muqadimah
Alhamdulillah puji
syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, hanya dengan izin dan kehendak-Nya maka
petunjuk pelaksanaan DIKSAR calon relawan RZ tahun 2013 ini dapat
terselesaikan.Semoga dengan adanya juklak ini bisa menjadi panduan bagi
rekan-rekan relawan cabang untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Sudah begitu lama
gaung diksar relawan tidak terdengar. Kini gaung itu kembali menggema dan kian
hari kian meningkat. Diakui tidak diakui, moment diksar adalah moment relawan
yang paling ditunggu-tunggu. Bagaimana tidak dengan diksar silaturahmi yang
sempat terputus dengan relawan lama bisa terhubung kembali, dengan diksar kita
mampu menyamakan rasa, persepsi, pikiran dan keinginan, dengan diksar kita bisa
belajar dan berlatih bersama. Dan dengan diksar kita akan menyambut generasi
baru relawan RZ.
Semoga dengan
dilaksanakannya diksar di relawan akan semakin mensolidkan antar pribadi
relawan. Menghasilkan relawan yang bermental tangguh, mandiri, sigap, tanggap,
cekatan, rela berkorban, loyal, kreatif dan mampu menjadi seorang pemimpin.
BAB 1
Pendidikan Dasar,
Maksud dan Tujuan
Kegiatan ini disebut
dengan PENDIDIKAN DASAR yang kemudian disingkat menjadi DIKSAR. Penamaan diksar
diambil dengan pemahaman bahwa selama kegiatan ini berlangsung akan diberikan
materi-materi yang bersifat materi dasar setiap makhluk hidup. Yakni materi
tentang bagaimana mempertahankan hidup.
Maksud dan tujuan
diksar adalah ;
1. Diksar merupakan
salah satu tahapan/proses kaderisasi yang harus diikuti oleh setiap calon
relawan RZ.
2. Diksar merupakan
proses legalitas carel menjadi relawan RZ.
3. Diksar merupakan
salah satu wadah pembinaan dan pembentukan karakter relawan.
4. Diksar merupakan
salah satu simulasi kondisi yang akan dihadapi relawan saat menjalankan tugas.
5. Diksar merupakan
salah satu wadah evaluasi pemahaman materi yang telah diberikan selama kampus
relawan.
BAB 2
Hasil kegiatan,
Sasaran kegiatan, Pola Pelaksanaan
Kegiatan diksar
dilaksanakan dengan mengacu kepada hasil/output kegiatan yang ingin dicapai,
yakni ;
1. Peserta memahami
akan urgensi diksar.
2. Peserta memahami
mengapa ada kegiatan diksar di relawan.
3. Peserta memahami
dan mengerti akan peran, tugas dan fungsi relawan.
4. Terbangun mental
dan karakter relawan yang mandiri, tidak banyak mengeluh, inisiatif, solid,
bertanggung jawab, jujur dan sigap.
5. Terbangun rasa
memiliki, loyalitas dan kebanggan menjadi bagian dari relawan RZ.
6. Terbangun rasa
persaudaraan dan kebersamaan sebagai sesama relawan RZ, sehingga bisa saling
membantu dan menjaga.
Sasaran kegiatan
diksar relawan adalah ;
1. Calon relawan
(carel) yang telah memenuhi persyaratan dan telah lulus seleksi panitia
pelaksana.
2. Relawan RZ yang belum
pernah mengikuti kegiatan diksar sebelumnya.
Pola pelaksanaan ;
1. Diksar
dilaksanakan dengan konsep outwardbound training.
2. Diksar
dilaksanakan dengan menerapkan pola mental ideologi kepada seluruh peserta.
3. Diksar
dilaksanakan dengan fokus pembelajaran motorik dan kognitif peserta.
4. Diksar
dilaksanakan dengan RPP (rencana proses pembelajaran) berupa simulasi materi
dan study kasus.
BAB 3
Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan, Kriteria Tempat Kegiatan
Mengacu kepada pola pelaksanaan dan output kegiatan, maka
diksar dilaksanakan ;
1. Dilaksanakan
paling sedikit tiga hari tiga malam
2. Dilaksanakan di
alam terbuka yang memenuhi dan mengakomodir semua elemen/unsur diksar. Terutama
pemenuhan kebutuhan bahan praktek dan percontohan materi. Selanjutnya lokasi
kegiatan akan disebut dengan medan latihan.
Kriteria lokasi pelaksanaan diksar ;
1. Bukan lokasi
wisata/wana wisata (tempat wisata dengan konsep alam terbuka yang menjadi
tujuan rekreasi dan refresing masyarakat yang di dalamnya terdapat fasilitas
penginapan, playground, kolam renang/pemandian, pertokoan, dll).
2. Terdapat sumber
air bersih atau dekat dengan sumber air (sungai, shelter air, kolam, dll. Bukan
toilet).
3. Aman dari
keberadaan hewan buas liar dan resiko besar terjadinya bencana alam.
4. Terdapat akses
evakuasi medis yang cepat dan tidak terlalu beresiko.
5. Bukan merupakan
jalur lintasan, baik manusia atau binatang.
6. Tidak terlalu
dekat dengan perumahan dan perkebunan warga.
7. Dkontur medan
disesuaikan dengan kondisi fisik peserta kegiatan.
BAB 4
Materi
Selama kegiatan
diksar dilaksanakan para peserta akan diberikan beberapa materi. Secara garis
besar pemberian materi terbagi kedalam tiga kategori, yakni ;
1. Pemberian materi
secara keseluruhan (artinya sebelum diksar dilaksanakan peserta belum pernah
diberikan materi tersebut sedikitpun).
2. studi kasus
(artinya sebelum diksar dilaksanakan peserta sudah pernah diberikan sebagian
besar materi tersebut, dan sisa materi tersebut akan diberikan kepada peserta
saat diksar, diselingi dengan praktek sederhana).
3. Simulasi (artinya
sebelum diksar dilaksanakan peserta sudah menerima seluruh sub materi tersebut
beserta prakteknya, sehingga saat diksar peserta hanya tinggal mempraktekkannya
dalam sebuah skenario).
Berdasarkan alur
pelaksanaan diksar, materi (materi wajib diberikan kepada peserta) terbagi
menjadi :
1. Materi penunjang/persiapan diksar (pra diksar)
a. Latihan fisik dan
klimatisasi
b. Manajemen
perjalanan dan perbekalan
c. Kesehatan
lapangan (keslap)/PPDL-PPGD
d. Ilmu medan
e. Komunikasi
lapangan (komlap)
f. Motivasi
g. Sosialisasi
pedesaan (sosped)
2. Materi inti diksar (diberikan saat pelaksanaan
diksar-wajib diberikan).
a. Peta
kompas/navigasi darat
b. Ilmu taksir-ukur
(takur)
c. Tanggap darurat
bencana (TDB) – pertolongan korban banyak/sistem triage
d. SAR darat dan
ESAR darat
e. TFFS (time frame
for survival)
f. Pioneering
g. Mental ideologi
h.
Leadership/kepemimpinan
i. Motivasi
j. Team building dan
team work
k. Olah fisik
BAB 5
Perangkat Panitia dan Perangkat Peserta
Pihak yang berhak
menjadi panitia dari kegiatan diksar relawan RZ ini adalah masyarakat yang
terdaftar sebagai relawan RZ dan sudah mengikuti diksar relawan RZ pada saat
sebelumnya. Jikalau ada pihak di luar relawan RZ yang ikut terlibat, maka
posisinya adalah sebagai konsultan kegiatan atau panitia tambahan di luar
panitia inti pelaksana. Panitia pelaksana kegiatan diksar terbagi menjadi dua
Kategori, yakni ;
1. Panitia diksar
Terdiri dari :
a. Panitia inti
(ketua pelaksana, sekretaris, bendahara)
b. Tim publikasi dan
sosialisasi
c. Tim Seleksi
Tugas dan fungsi ;
a. Panitia inti
1. Merancang konsep
dasar diksar dan pradiksar.
2. Menyusun tim
pelaksana lapangan diksar dan pradiksar.
3. Mengurus
perizinan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
4. Melaksanakan
fungsi hubungan masyarakat.
5. Menjadi jembatan
penghubung antara panitia lapangan dengan pihak lembaga.
6. Mengurus dan
mengelola keuangan kegiatan.
7. Menyusun laporan
kegiatan.
b. Tim publikasi dan sosialisasi
1. Merancang media
sosialisasi dan publikasi kegiatan. Termasuk spanduk kegiatan.
2. Bertanggung jawab
atas pelaksanaan penyebaran publikasi dan sosialisasi kegiatan.
c. Tim seleksi
1. Merancang konsep
seleksi calon peserta kegiatan.
2. Mengurus
perizinan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pelaksanaan proses
seleksi.
3. Menyiapkan tim
ahli yang bertugas melakukan seleksi.
4. Melakukan pertemuan
untuk menentukan calon peserta yang lolos.
5. Melakukan
pemberitahuan akan calon peserta yang lolos.
2. Panitia lapangan/tim pelatih (instruktur)
Masa Pra diksar terdiri dari ;
a. Danlat (Komandan
latihan)
b. TATIB (tata
tertib)
c. Pelatih regu
d. Logistik
e. Materi
Tugas dan fungsi ;
a. Danlat (komandan latihan)
1. Bertanggung jawab
atas pelaksanaan dan pemberian materi selama pradiksar.
2. Bertanggung jawab
atas pembentukan mental calon peserta hingga terbilang siap.
3. Bertanggung jawab
atas penguasaan materi para calon peserta.
4. Memimpin
pelaksanaan pemberian materi tehadap calon peserta.
5. Memimpin rapat
evaluasi tim lapangan.
6. Memobilisasi
panitia lapangan pra diksar untuk melaksanakan kegiatan pra diksar.
7. Merancang aturan
main selama kegiatan pra diksar bagi peserta dan panitia beserta anggota tim
panitia lapangan pra diksar lainnya.
b. TATIB (tata tertib)
1. Memberikan sanksi
hukuman kepada peserta yang melanggar aturan.
2. Melaksanakan
absensi peserta pra diksar dan panitia.
c. Pelatih Regu
1. Menjadi asisten
pemateri dengan cara menyampaikan materi tertentu kepada regu pesertanya sesuai
dengan arahan pemateri utama.
2. Motivator bagi
regu pesertanya, agar tidak mundur tengah jalan.
3. Jaringan
komunikasi danlat kepada regu peserta.
4. Bertanggung jawab
atas kehadiran regu pesertanya dalam setiap kegiatan pra diksar.
5. Selalu mengetahui
kondisi/melakukan kontroling terhadap regu pesertanya.
6. Melakukan
pendampingan terhadap peserta selama proses pra diksar dan persiapan diksar.
d. Logistik
1. Mempersiapkan
alat-alat yang diperlukan untuk penyampaian materi atau kegiatan pra diksar.
Berkoordinasi dengan tim materi.
2. Mempersiapkan
tempat/lokasi yang akan dipakai untuk penyampaian materi atau kegiatan pra
diksar.
3. Bertanggung jawab
atas keberadaan dan penyimpanan barang-barang yang berkaitan dengan kegiatan
pra diksar.
4. Bertanggung jawab
atas pengadaan alat-alat yang diperlukan untuk kegiatan pra diksar.
e. Materi
1. Bertanggung jawab
atas penyusunan kurikulum dan jadwal materi-pembinaan bagi peserta pra diksar
bersama danlat.
2. Bertanggung jawab
atas persiapan keperluan penunjang materi yang akan diberikan (mis : meminta
bahan materi untuk dijadikan handout yang akan dibagikan ke peserta).
3. Bertanggung jawab
atas penyediaan pemateri.
4. Menyusun susunan
acara pada setiap kegiatan atau pertemuan materi selama pra diksar.
5. Menyusun soal tes
bagi peserta bekerjasama dengan pemateri.
Masa diksar terdiri dari ;
a. Danlap (Komandan
lapangan)
b. TATIB
c. Pelatih regu
d. Logistik
e. Materi dan acara
f. Basecamp dan
dapur umum
g. Kesehatan/medis
h. Transportasi
i. Dokumentasi
Tugas dan fungsi ;
a. Danlap (komandan lapangan)
Bisa diisi oleh
orang yang sama, orang yang menjadi danlat.
1. Memimpin dan
memegang kendali atas semua sesi kegiatan diksar.
2. Memobilisasi
panitia dan peserta diksar sesuai dengan konsep kegiatan diksar.
3. Memimpin rapat
persiapan dan evaluasi panitia diksar.
4. Bertanggung jawab
atas ritme dan kesinambungan setiap sesi kegiatan diksar.
5. Bertanggung jawab
atas kondisi peserta kegiatan diksar.
b. TATIB
Bisa diisi oleh
orang yang sama, orang yang menjadi TATIB pra diksar.
1. Memberikan sanksi
hukuman kepada peserta yang melanggar aturan.
2. Melaksanakan
absensi peserta pra diksar dan panitia.
3. Berperan sebagai
time keeper kegiatan diksar.
c. Pelatih regu
1. Mendampingi
peserta saat melaksanakan long march.
2. Melakukan absensi
terhadap anggota regu pesertanya.
3. Melakukan
pengecekan kondisi dan kesehatan setiap anggota regunya.
4. Melakukan
pelaporan terhadap danlap apabila terjadi sesuatu terhadap anggota regunya,
terutama menyangkut masalah medis.
5. Memberikan
motivasi agar anggota regunya tidak mundur dari kegiatan diksar.
d. Logistik
Tugas dan perannya
tidak jauh berbeda dengan masa pra diksar. Dan bisa diisi oleh orang yang sama.
e. Materi dan acara
Tugas dan perannya
tidak jauh berbeda dengan masa pra diksar. Dan bisa diisi oleh orang yang sama.
f. Basecamp dan dapur umum
1. Bertanggung jawab
atas operasional basecamp dan dapur umum.
2. Bertanggung jawab
atas ketertiban dan penjagaan barang-barang panita.
3. Bertanggung jawab
atas penyediaan makanan dan minuman bagi panitia.
g. Kesehatan/medis
1. Bertanggung jawab
atas operasional posko medis.
2. Bertanggung jawab
atas penanganan kondisi peserta-panitia yang sakit.
3. Mengisi form data
pasient yang dirawat.
4. Memantau kondisi
kesehatan setiap peserta (terutama yang diberikan tanda sebagai peserta yang
mempunyai penyakit) dan panitia.
5. Melakukan patroli
kesehatan saat peserta istirahat.
h. Transportasi
1. Bertanggung jawab
atas penyediaan fasilitas transportasi. Baik untuk keperluan operasional diksar
dan panitia, dan ataupun untuk keperluan medis.
2. Bertanggung jawab
atas penggunaan fasilitas transportasi yang ada.
i. Dokumentasi
1. Bertanggung jawab
atas pengadaan peralatan untuk dokumentasi kegiatan.
2. Bertanggung jawab
atas kegiatan pendokumentasian kegiatan diksar.
Perangkat peserta ;
1. Komandan siswa
(dansis)
2. Komandan regu
(danru)
Tugas dan peranan ;
1. Komandan siswa (dansis) atau disebut juga ketua
angkatan
a. Menjaga
kondusifitas dan keselamatan peserta selama kegiatan berlangsung.
b. Membantu danlap
secara tidak langsung, saat danlap memberikan suatu perintah kepada peserta.
c. Menjadi motivator
bagi peserta lainnya.
d. Memimpin barisan
siswa sesuai perintah danlap.
e. Melakukan
pelaporan kepada pemateri/danlap ketika akan menerima dan selesai menerima
materi.
f. Membawa
panji/bendera organisasi selama kegiatan berlangsung.
g. Menjadi pemimpin
apel siswa.
h. Melaporkan segala
sesuatu hal yang harus dilaporkan ke danlap terkait kondisi peserta.
i. Selalu mengecek
kondisi kesehatan para peserta.
2. Komandan regu (danru)
a. Menjaga
kondusifitas dan keselamatan anggota regunya.
b. Membantu dansis
dalam menjalankan perintah dari danlap/materi/panitia.
c. Membawa bendera
regu selama kegiatan berlangsung.
d. Melaporkan segala
sesuatu hal yang harus dilaporkan ke dansis terkait kondisi anggota regunya.
e. Menjadi motivator
bagi anggota regunya.
f. Selalu mengecek
kelengkapan dan kesehatan anggota regunya.
BAB 6
PERLENGKAPAN DAN ATRIBUT PANITIA – PESERTA
Untuk menjaga kondisifitas dan infiltrasi pihak-pihak yang
tidak berkepentingan dengan kegiatan diksar relawan RZ, maka semua unsur
pelaksana kegiatan tersebut (peserta-panitia) mesti memiliki atribut atau ciri
tertentu yang menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari kegiatan tersebut.
Dan tanda/panitia tersebut adalah tanda yang sudah disepakati oleh semua
panitia dan mudah dikenali.
Atribut panitia bisa berupa hanya satu benda khusus (mis :
syal relawan) atau benda keseluruhan yang dipakai panitia (mis : tanda seoranf
panitia adalah harus memakai syal relawan, kaus relawan, topi relawan, dll).
Demikian pula para peserta kegiatan, harus memakai atribut
dan perlengkapan tertentu yang telah ditentukan oleh panitia. Hal ini dilakukan
dengan pertimbangan ;
1. Memudahkan panitia dan pihak luar dalam
mengidentifikasi/mengenali peserta atau bukan.
2. Sebagai salah satu langkah personal safety procedure bagi
peserta selama kegiatan.
Artinya perlengkapan yang dibawa peserta haruslah mengacu
kepada kondisi medan, tujuan kegiatan dan kondisi peserta ada umumnya.
3. Meminimalisir resiko subjektive dan objektive danger
dengan mempersiapkan peserta dengan perlengkapam yang cocok.
Mengingat konsep dan pola kegiatan diksar relawan RZ yang
akan dilaksanakan, di bawah adalah standar peralatan yang harus dibawa oleh
peserta :
- Kegiatan rutim a. Kemeja lapangan tangan panjang tanpa lidah pundak b. Celana lapangan standar tanpa reslueting paha c. Gesper/ikat pinggang d. Topi rimba e. Kaus oblong putih f. Kaus kaki tebal panjang g. Sepatu lapangan Bahan ripstok atau drill america. Karena lebih cepat kering dan hangat Bahan ripstok, bukan katun. Ada lapis pantat dan lapis lutut, ada saku samping Bahan kulit atau webbing Bahan ripstok atau drill, ada tali leher Bahan katun tidak terlalu tebal-tipis, untuk baju rangkapan Bahan polyester/wol Sepatu khusus kegiatan alam terbuka, waterproof bukan sepatu kats atau sepatu sport biasa
- Mobilisasi
a. Carrier/ransel
b. Cover bag (optional)
c. Pouches
Bahan kuat tidak mudah sobek, efisien, kuat membawa beban,
air back system, ada pengaman dada dan pinggang, ukuran disesuaikan dengan
barang bawaan
Bahan parasit waterproof sesuai ukuran carrier
Tas kecil, efisien untuk menyimpan barang pribadi yang
sering dipakai
- Kebutuhan pribadi a. Pakaian ganti b. Jacket outdoor activity c. Kaus kaki ganti d. Sarung tangan e. Kupluk/balaclava f. Perlengkapan shalat dan mushaf g. Sleeping bag/saroong bag h. Matras spons i. Sandal jepit j. Senter dan baterai- lampu cadangan/headlamp k. Peluit/wistle l. Lilin m. Ponco militer n. Webbing tabular o. Tali pramuka/prusik p. Veldples q. Polly bag Disesuaikan dengan pakaian rutin kegiatan Waterproof dan windproof Bahan polyester/wol Bahan polar atau kulit Bahan polar atau wol Waterproof dan windproof/dua sarung dijahit disatukan Bahan spons 3 mm, 40 x 180 cm Bahan karet spons Ukuran sedang, bukan senter charge Bukan peluit yang terdapat bola plastik kecil di dalamnya Minimal membawa 2 buah, satu kepala Bahan polyester, 4,5 m 10 m, 8 mm 1 set dengan wadah dan mug besinya
- Pengolahan perbekalan (Nesting TNI, Kompor parafin, Parafin bakar, Korek api kedap air, Aitor/belati, Sendok makan, 1 set dengan handle dan wadahnya, 3 buah ukuran, bahan almunium, Bahan besi, standar TNI, Jenis tablet, Kriket atau korek api kayu biasa, Bisa untuk menetak, memotong, menyayat, tajam, bilah kuat, sarung kuat, digantung di pinggang, Bahan stainless steel 5 First aid a. Analgesik b. Respiratory c. Obat luka d. GIT e. Vitamin f. Gunting kuku g. Gunting kecil/sedang h. Pembalut wanita Paracetamol 500 mg, obat flu-demam Obat batuk tablet Betadine, tensoplast, perban, kassa steril, alcohol 70 %, plester, cotton bud Oralit, diapet Vitamin C Khusus peserta putri
- Membesihkan diri
a. Kanebo
b. Odol/pasta gigi
c. Sikat gigi
d. Sabun mandi cair
e. Shampoo sachet
Ukuran disesuaikan
Yang bisa dilipat
- Materi Disesuaikan dengan kebutuhan materi yang akan disampaikan
BAB 7
PERATURAN KEGIATAN
Untuk menegakkan didiplin semua pihak dan demi tertibnya
kegiatan, maka harus disusun peraturan-peraturan yang dirancang untuk mendukung
kondisifitas kegiatan, memberikan ciri antara peserta kegiatan atau bukan, dan
membangun disiplin semua unsur pelaksana kegiatan.
1. Aturan bagi panitia
1. Melaksanakan tugas sesuai dengan posisi dan peranannya.
2. Memberikan contoh akan sikap, karakter, dan penampilan
kepada para peserta.
3. Saling menghormati, menghargai dan membantu sesama
panitia.
4. Datang tepat waktu di lokasi atau medan latihan sesuai
dengan perintah dan kesepakatan sebelumnya.
5. Tidak meninggalkan atau keluar dari lokasi kegiatan tanpa
ada alasan atau selain tugas yang diberikan.
6. Selalu berkoordinasi atau meminta izin kepada danlap,
apabila panitia ada keperluan untuk meninggalkan lokasi kegiatan atau medan
latihan.
7. Memakai atribut atau tanda pengenal sesuai dengan yang
telah disepakati.
8. Memakai pakaian atau perlengkapan yang telah disepakati
sebelumnya oleh seluruh panitia.
9. Tidak boleh merokok dan minum-minuman keras.
10. Dilarang mengucapkan perkataan kotor, kasar, melecehkan
dan tidak terpuji.
11. Dilarang melakukan tindakan asusila.
12. Mengembalikan barang yang telah dipakai kepada tempatnya
semula.
13. Selalu berkoordinasi dengan panitia terkait untuk
pemakaian barang-barang tertentu.
14. Dilarang membawa keluar siswa dari medan latihan tanpa
seizin danlap atau di luar agenda kegiatan.
15. Tidak melakukan tumpang tindih peranan dan tugas.
16. Apabila akan memberikan masukan atau koreksi kepada
sesama panitia, hendaknya tidak dilakukan di depan siswa tetapi dilakukan di
belakang siswa/tanpa sepenglihatan siswa.
17. Wajib mengikuti pertemuan/briefing dan rapat evaluasi
yang diagendakan danlap.
18. Dilarang memprovokasi peserta dengan tujuan untuk
memboikot kegiatan.
19. Dilarang memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada
peserta, jika tidak diinstruksikan oleh danlap.
20. Menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran kegiatan.
2. Aturan bagi peserta
1. Selama kegiatan berlangsung peserta akan dipanggil dengan
panggilan siswa, bukan kamu, kau, akhi, mas, bang, mba atau yang lainnya.
2. Memakai atribut atau tanda identitas sesuai dengan yang
telah diperintahkan panitia.
3. Membawa perlengkapan dan peralatan sesuai dengan yang
telah diinstruksikan oleh panitia dan telah dicek kelayakannya oleh panitia
lapangan.
4. Tidak membawa peralatan atau barang yang tidak
diperintahkan oleh panitia.
5. Datang tepat waktu di lokasi yang telah ditentukan oleh
panitia, berdasarkan kesepakatan waktu yang telah diinformasikan oleh panitia.
6. Tidak boleh merokok dan minum-minuman keras.
7. Tidak boleh berkata kasar, omes/jorok dan ucapan tidak
terpuji lainnya.
8. Tidak meninggalkan medan latihan tanpa seizin danlap dan
tanpa alasan yang syar’i.
9. Mengikuti semua bentuk materi dan kegiatan dengan
sungguh-sungguh dan tanpa kecuali dan banyak mengeluh.
10. Melakukan semua aturan/etika siswa.
11. Dilarang melakukan tindakan asusila.
12. Dilarang memasuki bivak siswa putri.
13. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diperintahkan oleh
danlap atau panitia.
14. Selalu meminta izin ketika akan melakukan aktivitas di
luar materi kepada danlap.
15. Saling menjaga dan mengingatkan antar siswa.
16. Tidak ada siswa yang paling pintar, senior, jago atau
hebat. Semua sama rata.
17. Melaksanakan perintah danlap, panitia atau pemateri
dengan sungguh-sungguh, sigap dan tanpa mengeluh.
18. Siap menerima sangksi hukuman ketika melakukan
kesalahan.
Sanksi/hukuman
Setiap kesalahan yang dilakukan pastilah akan dikenakan hukuman.
Hukuman diberikan bukan untuk menunjukkan kekuasaan panitia terhadap peserta.
Tetapu untuk membangun kesadaran bahwa segala sesuatu yang dilakukan akan
memiliki ekses atau akibat/resiko yang harus ditanggung. Bukan hanya berlaku
selama diksar, tetapi juga berlaku pada kehidupan sehari-hari.
Diharapkan dengan diberlakukannya hal tersebut di atas dapat
menjadi sarana latihan untuk berlatih bertanggung jawab dan komitmen dengan
perbuatan atau perkataan yang dikeluarkan. Sehingga mental disiplin akan terbentuk.
Setiap hukuman diberikan dalam bentuk gerakan fisik. Model
gerakan fisik diserahkan kepada kebijakan panitia. Hukuman fisik diberikan
karena akan langsung memberikan efek secara fisik kepada peserta. Berbeda
dengan hukuman berupa hafalan atau yang sejenisnya.
BAB 8
PENUTUP
Alhamdulillah juklak sudah dapat terlaksana. Semoga juklak
ini bisa memberikan gambaran akan kegiatan diksar yang akan dilaksanakan dan
bagaimana pengelolaannya. Beberapa hal teknis yang terdapat dalam juklak ini
akan dijelaskan dalam juknis kegiatan diksar relawan RZ 2013.
Semangat !!!!
Bandung, 7 Oktober 20xx
Dedih Sutaryadi P.
Training and Development Head
KOMITE RELAWAN NUSANTARA
mau kopy kok ga bisaaa
BalasHapusMasa?
HapusMasa?
BalasHapusMy brother suggested I would possibly like this web site.
BalasHapusHe used to be totally right. This post actually made
my day. You cann't consider simply how much time I had spent for this information! Thanks!